Penulis: Hamid Ahmad AthThahirPenerbit: AqwamSIZE: 14 cm x 20 cmSOFTCOVERSebagaimana kita ketahui, AlQuran terdiri dari tiga bagian, yaitu tentang akidah, hukumhukum syari, dan yang ketiga kisahkisah. Baak kisah tentu disertai baak hik. Kisah yang ada juga beragam; dari kisahkisah tentang kesalehan orangorang terdahulu hingga kisahkisah kaum terdahulu yang diazab.Ada dua puluh kisah pilihan yang disarikan dari buku yang telah terbit: KisahKisah dalam AlQuran (Penerbit Ummul Qura, 2019). Penulisa, Syekh Hamid Ahmad AthThahir, merangkai ulang kisahkisah tersebut berdasarkan riwayatriwayat yang sahih. Kemudian Penulis memperkaya tulisan dengan hikhik yang dijelaskan para Ahli Ilmu di dalam kitabkitab mereka. Mungkin kaumkaum yang diazab di dalam buku ini sudah cukup familiar terdengar peebutana. Namun, ada baak detail kisah yang jarang diketahui.Selain itu, ragam kondisi kaum maupun bentuk azab yang menimpa mereka, layak untuk dijadikan pelajaran. Kaum Nabi Nuh tenggalam, dilanda banjir besar. Kaum Ad diterpa angin kencang. Kaum Tsamud ditimpa reruntuhan. Negeri kaum Nabi Luth dijungkirbalikkan oleh malaikat. Penduduk Madyan diazab karena berbuat curang. Firaun dan kauma ditenggelamkan di lautan. Ada pula kaum yang binasa haa dengan satu teriakan. Tak ketinggalan, kisah kaum Saba yang berakhir dengan keruntuhan peradaban mereka.Selain itu, berbagai hukuman yang menimpa Bani Israil mendapatkan porsi yang cukup baak di dalam buku ini. Betapa baak nikmat dan pertolongan Allah, tetapi begitu baak kedurhakaan yang mereka lakukan. Mereka diazab karena mengingkari para utusan Allah yang membawa risalah llahi. Juga, melakukan berbagai peimpangan dan melanggar larangana, di antaraa meembah berhala, melakukan kesyirikan dan kekafiran, berbuat kerusakan, bertindak zalim dan sewenangwenang, berlaku sombong, menolak zakat, berbuat curang, menolak dakwah dan pelakua, meninggalkan amar makruf nahi mungkar, dan sebagaia.Semoga kita, bisa mengambil pelajaran dari buku ini. Semoga kita juga bukan termasuk orang yang terkena azab Allah. Terakhir, semoga buku ini bisa menjadi pengingat bagi kita, kaum Muslimin yang hidup pada zaman ini.